Rabu, 02 Desember 2015

Institut Teknologi Kalimantan (ITK)

Sudah tau ITK beluum? Ituuuu Institut Teknologi Kalimantan~ yang di Balikpapan ituuu~ Penasaaaraan? Berikut saya akan jelaskan awal sejarah adanya ITK :D

Institut Teknologi Kalimantan (ITK) merupakan perguruan tinggi yang berlokasi di Balikpapan, Kalimantan Timur. Beridirinya ITK diresmikan oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 6 Oktober 2014 tentang Pendirian Institut Teknologi Kalimantan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 254) yang ditetapkan Presiden Republik Indonesia Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono pada tanggal 6 Oktober 2014 dan diundangkan tanggal 9 Oktober 2014. Walaupun pada tahun 2014 baru diresmikan pendiriannya, tetapi ITK sudah memulai kegiatan-kegiatan akademik dengan cara penerimaan mahasiswa baru  pada tahun 2012-2013. Dengan dibukanya ITK, kini pemerintah Indonesia memiliki empat institut teknologi, yaitu ITB, ITS, ITERA, lalu ITK.
Awalnya, ITK didirikan karena adanya keinginan pemerintah untuk memenuhi kebutuhan SDM teknik di luar pulau Jawa dan juga memenuhi kebutuhan SDM di dunia industri khususnya Kalimantan yang sedang bergeliat dengan adanya Kawasan Industri Kariangau & Kawasan Industri Maloy dan lain sebagainya. Dirjen Dikti memanggil perwakilan dari ITS, Surabaya dan ITB untuk memulai studi kelayakan pendirian institut teknologi di Kalimantan dan Sumatera pada tahun 2011. Kemudian ITS membentuk tim untuk melakukan studi kelayakan pembangunan sebuah Institut Teknologi di Kalimantan. Pemerintah provinsi Kalimantan Timur telah menyanggupi untuk membantu pembangunan Institut Teknologi tersebut dengan menyediakan lahan seluas 300 Ha di Balikpapan, tepatnya di jalan Soekarno Hatta KM 13, kelurahan Karang Joang. Melalui Forum FGD yang diselenggarakan di Balikpapan dan Samarinda oleh tim Studi Kelayakan dari ITS, tercetuslah nama Institut Teknologi Kalimantan, ITK. Hasil studi kelayakan tersebut, ditindaklanjuti dengan dimulainya pembangunan gedung ITK dan penerimaan mahasiswa ITK pada tahun 2012.
Pada tahun 2012 dimulailah penerimaan mahasiswa baru untuk angkatan pertama. Pada tahun ini, ITK menyediakan lima jurusan, yaitu Jurusan Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Kimia, Teknik Sipil, dan Teknik Perkapalan, dengan kuota masing-masing setiap jurusan 20 orang. Jalur penerimaan mahasiswa ITK ini dilakukan melalui Seleksi Masuk ITK (SMITeK) yang merupakan hasil kerjasama antara ITS dan Pemprov Kaltim. Seluruh mahasiswa berasal dari provinsi Kaltim akan mendapatkan beasiswa Kaltim Cemerlang. Kemudian, pada tahun 2013, ITK kembali melaksanakan SMITeK, dengan membuka jalur Mandiri Nasional untuk calon mahasiswa yang berasal dari luar Kaltim. Selain itu, pada tahun 2013, dibukalah lagi lima jurusan baru, yaitu Jurusan Teknik Material dan Metalurgi, Fisika, Matematika, Sistem Informasi, dan Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota.
Pada tahun 2014, ITK kembali mengadakan seleksi masuk ITK (SMITeK) melalui dua jalur, yaitu Seleksi Lokal Berbeasiswa Pemprov Kaltim dan Seleksi Nasional (melalui skor nilai SBMPTN). Pada hari Senin 15 September 2014 di Bandar Udara Sultan Aji Muhammad Sulaiman dilaksanakan groundbreakingpembangunan kampus ITK. Pada hari Senin 6 Oktober 2014 ITK diresmikan sebagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN) oleh Presiden RI Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono di Lantamal Perak Surabaya. Pada tanggal 12 Oktober 2014, dilakukan pelantikan Rektor ITK pertama di Jakarta. Terpilih sebagai Rektor I ITK adalah Prof. Sulistijono, DEA, Dosen Jurusan Teknik Material dan Metalurgi Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya.
Berikut program studi yang ada di ITK antara lain:
1.    Teknik Mesin (2012)
2.    Teknik Elektro (2012)
3.    Teknik Kimia (2012)
4.    Teknik Sipil (2012)
5.    Teknik Perkapalan (2012)
6.    Teknik Material dan Metalurgi (2013)
7.    Fisika (2013)
8.    Matematika (2013)
9.    Sistem Informasi (2013)
10. Perencanaan Wilayah dan Kota (2013)


Pada tahun ajaran baru yaitu tahun 2016, akan dibuka 3 program studi baru yaitu Prodi Teknik Industri, Prodi Teknik Informatika, dan Prodi Teknik Lingkungan. Ayoo ayoo daftar yaaa di kampus Institut Teknologi Kalimantan.  Akan ada 4 jalur untuk masuk ITK loh, yaitu jalur SNMPTN (Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri) yang kemungkinan akan dimulai pada bulan Januari 2016. Kemudian ada jalur SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) yang kemungkinan akan dimulai pada bulan Maret 2016. Ketiga, ada jalur SMITek (Seleksi Masuk Institut Teknologi Kalimantan) yang kemungkinan akan dimulai pada bulan Juni 2016. Keempat, ada jalur Olimpiade Saintek, yaitu Free pass Masuk ITK untuk juara 1 Olimpiade Saintek yang kemungkinan akan dimulai pada bulan September 2016. Ayo siapkan diri kalian untuk masa depan yang lebih baik! Daftar yaaa~ :D

Sumber : Wikipedia

Rabu, 18 November 2015

PERMASALAHAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

 BAB I
PENDAHULUAN
A.   LATAR BELAKANG
Kita semua tentunya menyadari, bidang informasi dan telekomunikasi mengalami revolusi khususnya untuk perangkat audiovisual, telepon selular, dan komputer. Teknologi tersebut telah mengubah cara hidup masyarakat dan mempengaruhi berbagai aspek kehidupan masyarakat. Memperhatikan teknologi maju tersebut, pertama-tama kita perlu menyatukan pemahaman dan pengertian tentang arti penting dari produk informasi dan komunikasi bagi kehidupan masyarakat dan selanjutnya kita melakukan pendekatan analisis permasalahan dan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi bagi kepentingan umat manusia.
Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam kehidupan kita sehari-hari sekarang ini sangat pesat sekali. Pada era Teknologi Informasi dan Komunikasi sekarang ini, komunikasi merupakan hal yang sangat penting sekali. Komunikasi sangat dibutuhkan dalam kehidupan seseorang, bisnis, pendidikan. Dilembaga pendidikan, siswa disekolah mendapat pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi, seperti mempalajari komputer dan internet.

B.    TUJUAN
Makalah ini disusun agar pembaca dapat lebih mengerti dan menambah wawasan tentang Teknologi Informasi dan Komunikasi, pembaca juga bisa lebih mengetahui tentang dampak positif dan negative dari Teknologi di zaman sekarang ini, sehingga pembaca bisa mengerti bagaimana cara memakai teknologi dengan baik dan benar, tidak salah menggunakannya.

C.    RUMUSAN MASALAH
1)    Apa yang dimaksud dengan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)?
2)    Bagaiman dengan peranan TIK?
3)    Apa saja manfaat dari TIK?
4)    Permasalahan apa saja yang menyangkut dengan TIK?
5)    Bagaimana solusi dalam permasalahan TIK?

BAB II
PEMBAHASAN
A.   PENGERTIAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK)
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) mencakup dua aspek, yaitu teknologi informasi dan teknologi komunikasi. Teknologi informasi meliputi segala hal yang berkaitan dengan proses, penggunaan sebagai alat bantu, manipulasi, dan pengelolaan informasi. Sedangkan teknologi komunikasi adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan penggunaan alat bantu untuk memproses dan mentransfer data dari perangkat yang satu ke lainnya. Jadi Teknologi Informasi dan Komunikasi mengandung pengertian luas yaitu segala kegiatan yang terkait dengan pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, pemindahan informasi antar media.

B.   PERMASALAHAN DAN UPAYA PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
Kerap kali kita menemui berbagai permasalahan terkait pemanfaatan teknologi informasi yang disebabkan perkembangan teknologi informasi yang begitu pesat, sehingga kita tidak mempunyai cukup waktu untuk bereaksi terhadap perkembangan tersebut. Sehingga untuk memanfaatkan produk informasi, kedepannya diperlukan adanya kemampuan khusus bagi setiap orang dalam memilih, mengolah dan menyerap informasi yang bermanfaat untuk kepentingan masyarakat.
Beberapa permasalahan tersebut diidentifikasikan sebagai berikut:
1.    Sumberdaya Manusia
Sumberdaya manusia dalam konteks era teknologi informasi dipersiapkan untuk mengantisipasi dan mengatasi dampak negatif perkembangan teknologi khususnya teknologi informasi dan komunikasi dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga perlu dikenalkan, dipraktekkan dan dikuasi sedini mungkin agar ia mampu menggunakan, menjaga, dan merawat produk teknologi informasi dan komunikasi, serta mampu memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk mendukung proses pembelajaran dan kehidupannya, termasuk apa implikasinya saat ini dan dimasa yang akan datang.
2.    Etika Teknologi Informasi
Permasalahan yang kerap menjadi isu terbesar dalam era teknologi informasi ini adalah tindak penyimpangan seperti pencurian password, pemalsuan account, penyadapan jalur komunikasi, sistem komputer dan informasi dibajak, perusakan situs (cracked), spamming/junk mail, virus, program perusak (malicious code), pornografi, pemalsuan uang, money laundring, maupun pemalsuan identitas. Penyimpangan-penyimpangan tersebut dikenal dengan istilah cyber crimes.
Pemahaman mengenai etika teknologi informasi ini perlu ditanamkan sejak dini dan berkelanjutan kepada pelajar, sebagai sebuah langkah dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang bertanggung jawab dan beretika teknologi informasi.
3.    Data dan Informasi yang Bertanggung Jawab
Penyajian data informasi hendaklah disajikan secara benar dan lengkap. Namun kecenderungan dari pemanfaatan teknologi informasi khususnya internet, banyak ditemukan berbagai tulisan yang cenderung ”di copy-paste”, sehingga dikarenakan seringnya data tersebut diambil dan dipindahkan-pindahkan, muatannya banyak yang berubah-ubah.
Menanggapi hal tersebut, hendaknya memulai usaha perbaikan ini dengan cara memberikan himbauan dalam berbagai tulisannya, dan melampirkan berbagai data yang benar serta lengkap, dimana usaha ini dimulai dari diri kita sendiri.
4.    Remaja dan Perkembangan Teknologi Informasi
Sebagian besar, atau bahkan semua muatan remaja di media massa akhirnya akan menemukan jalan ke dunia online ynang dinikmati oleh para remaja. Dampaknya adalah sebagaian besar aktivitas remaja diluar kegiatan sekolah adalah menonton TV, menggunakan internet (tren Facebook, game online, mengunduh video, music, dsb), membaca majalah remaja, dan membaca komik. Terlebih kesemua layanan tersebut telah menjadi beberapa fitur menarik yang tersedia lewat handphone.
Langkah antisipasi selanjutnya bagi keluarga dengan tidak meniru berbagai aksi pornografi di rumah, memberikan pengetahuan dan pemahaman sex sejak dini oleh bagi orangtua, komitmen/tanggung jawab terhadap fasilitas teknologi informasi, seperti handphone,komputer, dll. Antisipasi lainnya dapat dilakukan disekitar lingkungan dengan mengontrol warnet sehat, yang komitmen pada kebijakan penggunaan media teknologi informasi. Dapat juga dengan meningkatkan berbagai ceramah mengenai pandangan agama,  gerakan nasional, penyuluhan tentang sex, dan narkoba oleh lembaga-lembaga terkait.
5.    Pendidikan Tertinggal
Permasalahan lainnya dalam era teknologi informasi adalah penerapannya dibidang pendidikan yang belum optimal, sehingga lebih cenderung terkesan tertinggal dari perkembangan teknologi informasi itu sendiri. Sehingga pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam pendidikan memungkinkan peserta didik belajar secara mandiri melalui media yang senantiasa berkembang, serta dapat dilakukan melalui sebuah proses pembelajaran di kelas, maupun masyarakat belajar yang dapat dilakukan sepanjang hayat.
6.    Media Informasi atau Media Tranparansi dan Pelayanan Publik?
Isu terakhir adalah kecenderungan pemanfaatan teknologi informasi di lingkungan pemerintahan melalui berbagai situs pemerintah daerah yang cenderung hanya berfokus pada promosi. Berbagai potensi daerah guna menarik berbagai investor, dengan melupakan berbagai upaya transparansi dan pelayanan online bagi masyarakat.
Disamping itu, konten dari situs tersebut sangat jarang sekali untuk di update mengenai info dan kegiatan terbaru. Hal ini dapat disebabkan pengelolaan yang kurang optimal, serta belum terintegrasinya berbagai situs lembaga yang ada di daerah tersebut kedalam situs utama (pemerintah provinsi maupun pemerintah kabupaten/kota). Sehingga informasi dapat tertata dan lebih menyeluruh mengenai perkembangan yang ada dalam pengelolaan pemerintahan di daerah tersebut.

BAB III
PENUTUP
A.   KESIMPULAN
Melalui bebarapa pandangan diatas, dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut :
1.    Pemanfaatan teknologi informasi hendaklah dibarengi dengan kemampuan sumber daya manusia yang memadai, sehingga dapat terus mengikuti perkembangan teknologi informasi.
2.    Fokus utama pemanfaatan teknologi informasi hendaklah difokuskan kepada faktor manusianya. Oleh karena itu perkembangan teknologi informasi dan komunikasi tidaklah semata-mata pada nilai fisik sesuatu proyek saja, tetapi yang lebih penting lagi adalah faktor manusianya.
3.    Peran pemerintah, praktisi, dan masyarakat dalam mengontrol, memberi masukan, dan mengevaluasi pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi merupakan kunci utama keberhasilan masyarakat era teknologi informasi.
4.    Berbagai kecenderungan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi yang kita temui dewasa ini, merupakan sebuah aktivitas dari keinginan pribadi dan kelompok yang memanfaatkannya untuk sebuah kemajuan dan sarana membantu aktivitas manusia sehari-hari.
B.    SARAN
Kepada para pengguna jasa teknologi informasi dan komunikasi, agar dapat memperhatikan empat pokok berikut :
1.    Pengawasan lingkungan (surveillance)
Pengawasan menunjukkan pengumpulan dan distribusi informasi mengenai kejadian-kejadian yang berlangsung di lingkungan sekitarnya.
2.    Korelasi antar bagian masyarakat dalam menanggapi lingkungan (correlation)
Korelasi di sini meliputi interpretasi informasi mengenai lingkungan dan pemakaiannya untuk berprilaku dalam reaksinya terhadap peristiwa-peristiwa atau kejadian-kejadian yang berlangsung.
3.    Transmisi warisan sosial dari suatu generasi ke genarasi berikutnya (cultural transmission)
Transmisi warisan sosial berfokus pada komunikasi pengetahuan nilai-nilai dan norma-norma sosial dari satu generasi ke generasi lain. Pada umumnya aktivitas ini diidentifikasikan sebagai aktivitas pendidikan.
4.    Hiburan (entertainment)
Penekanan hiburan di sini menunjukkan pada tindakan-tindakan komunikatif yang terutama dimaksudkan untuk menghibur, dengan tidak melupakan jenis sarana komunikasi yang dipilihnya.

                                                            DAFTAR PUSTAKA
Wikipedia. “Teknologi Informasi dan Komunikasi”. 27 September 2015. https://id.wikipedia.org/wiki/Teknologi_Informasi_Komunikasi
Munir. (2008). Kurikulum Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Bandung: Penerbit Alfabeta.
PUSKUR BALITBANG DEPDIKNAS. (2003). Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi SMP & MTs. Jakarta: Pusat Kurikulum, Balitbang Depdiknas.
The Gallup Youth Survey. (2007). Isu dan Tren Utama Remaja dan Media. Bandung: Penerbit Pakar Raya.

Warsita,Bambang. (2008). Teknologi Pembelajaran: Landasan dan Aplikasinya. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta.